Industrial Hygiene

Industrial Hygiene

Yogyakarta | 02 – 04 Juli 2019 | Rp. 6.000.000 Per Peserta
Yogyakarta | 13 – 15 Agustus 2019 | Rp. 6.000.000 Per Peserta
Yogyakarta | 24 – 26 September 2019 | Rp. 6.000.000 Per Peserta
Yogyakarta | 01 – 03 Oktober 2019 | Rp. 6.000.000 Per Peserta

Jadwal Training 2019 Selanjutnya …

DESKRIPSI TRAINING INDUSTRIAL HYGIENE

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaan dan industri merupakan unsur penting dalam proses produksi dan pengaruhnya bagi sosial, mental dan fisik pekerja. Efek dari K3 yang baik bias membuat produktivitas kerja meningkat, risiko kehilangan jam kerja menurun, mental pekerja meningkat, serta mengurangi risiko kerugian perusahaan. Para manajer, supervisor, serta pihak lain yang bertanggung jawab dalam hal K3 perlu berupaya mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan membangun budaya keselamatan di tempat kerja. Salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan dan menerapkan program higiene industri.

Higiene Industri merupakan ilmu yang mempelajari tentang pengenalan, evaluasi dan pengendalian terhadap timbulnya risiko kerja dalam kegiatan industri dan bahaya yang berasal dari proses industri. Higiene Industri dikembangkan berdasarkan antisipasi, rekognisi, evaluasi serta upaya kontrol terhadap kondisi tempat kerja yang dapat menimbulkan injury maupun penyakit akibat kerja. Hygiene Industri bertujuan untuk melindungi tenaga kerja dari berbagai risiko akibat lingkungan kerja dan melakukan tindakan perbaikan yang mungkin dapat dilakukan. Seorang ahli Hygiene Industri melakukan analisa, identifikasi dan mengukur potensi bahaya atau stressor di tempat kerja, mengidentifikasi potensi bahaya, serta mengontrolnya melalui berbagai upaya yang sesuai. Melalui pelatihan ini pengetahuan mengenai hal tersebut akan diperdalam lagi. Peserta akan memahami pentingnya K3, dapat menerapkan kondisi kerja yang aman dan nyaman, dapat mengidentifikasi bahaya terhadap kesehatan kerja serta dapat menanganinya.

TUJUAN TRAINING INDUSTRIAL HYGIENE

Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta akan dapat:

• Memahami program Higiene Industri serta peran sebagai pelaksana Higiene Industri
• Memahami potensi bahaya yang terjadi di tempat Kerja (misal: Fisik, Kimiawi, Ergonomi, Biologi), serta sumbernya di tempat kerja
• Melakukan pengenalan, identifikasi, evaluasi, pengendalian dan perbaikan terhadap risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan tenaga kerja
• Memahami Hazard recognition techniques, Hazard evaluation, exposure assessment dan the measurement processes
• Memahami metode control yang sesuai
• Memahami manajemen program Higiene Industri serta peraturan perundangan yang berlaku

PESERTA TRAINING INDUSTRIAL HYGIENE

Pelatihan ini sesuai untuk diikuti oleh para Manajer, Supervisor, Human Resources Manager, Health & safety Committee members, Karyawan di bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja perusahaan, Karyawan yang bertanggung jawab dalam hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta mereka yang mempunyai wewenang untuk melakukan evaluasi dan perbaikan di lingkungan kerjanya yang berhubungan dengan higiene industri.

MATERI TRAINING INDUSTRIAL HYGIENE

1. Pengantar Higiene Industri
   • Sejarah dan perkembangan higiene industri
   • Ruang lingkup higiene industri
   • Prinsip dasar higiene industri
2. Peraturan Perundangan yang berkaitan dengan higiene industri
3. Indentifikasi risiko kesehatan dan potensial yang timbul di lingkungan kerja (walk through survey)
4. Industrial Toxicology
5. Investigasi toksikologi industri dan mendeteksi penyakit akibat kerja, faal kerja
6. Chemical Hazard Recognition:
   • Prinsip dasar risk assessments, definisi potensi bahaya serta risiko
   • Hazard Communication
   • Chemical Hygiene Plan
7. Physical Hazard Recognition:
   • Noise dan Vibration
   • Thermal stress
   • Electromagnetic spectrum
   • Lighting (pencahayaan) serta assessment di tempat Kerja
   • Ionising dan Non-Ionizing radiation
   • Illumination
   • Introduction to musculoskeletal injuries, ergonomics dan peran dari seorang ergonomist, overview potensi bahaya terkait penggunaan Display Screen Equipment
8. Hazard Evaluation
   • Measurements (vapours, gases aerosols and dust using techniques for sampling)
   • Analytical methods
   • Hygiene standards dan occupational exposure limits
   • Units of measurement, time-weighting
   • Compliance dengan perundangan berlaku
   • Biological monitoring dan Health Surveillance
   • Noise measurement
   • Measurement of the thermal environment.
   • Principles of assessment of vibration
   • Principles of assessment of lighting dan non ionising radiation
   • Principles of assessment of ionising radiation
   • Principles of ergonomic risk assessment
9. Control od Hazards
   • Principles of Controlling Health Hazards in the Workplace
   • Elimination of the hazard
   • Substitution or change of form of material
   • Enclosures and process design
   • Basic principles of General Ventilation and Local Exhaust Ventilation
   • Personal protection (PPE, RPE and hearing protection etc.)
   • General ventilation and air conditioning
10. Industrial Hygiene Application Programs
    • Health Risk Assessment
    • Hearing Conservation Program
    • Respiratory protection program
    • Caterers Hygiene
    • Domestic Sanitation
11. Industrial Hygiene Survey
    • Walk through survey
    • Investigative Survey: Sampling and Measurements
12. Evaluasi dan modifikasi terhadap program kerja hygiene industri

METODE TRAINING INDUSTRIAL HYGIENE

• Presentasi
• Diskusi Interaktif
• Studi Kasus
• Simulasi
• Evaluasi

INSTRUKTUR TRAINING INDUSTRIAL HYGIENE

• Sri Rahayu Gusmawarni, ST. MT.
• Sri Prasetyo Budi, S.T., M.T.

Nara sumber adalah pakar Safety, sering mengisi training, seminar, workshop, terutama yang berkaitan dengan topik Industrial Hygiene.

cforms contact form by delicious:days